Selasa, 21 November 2017

SISTEM PAKAR


A. Apa itu Sistem Pakar?

      Sistem pakar adalah suatu bagian dari kecerdasan buatan yang berisi kombinasi pemahaman teoritis tentang suatu persoalan dan sekumpulan aturan pemecahan persoalan yang dikembangkan oleh manusia yang dapat memecahkan masalah yang spesifik.

      Sistem Pakar merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan maslah yang biasanya diselesaikan oleh sang ahli pakar tersebut. Aturan didalamnya memberitahu program, bagaimana ia memberlakukan informasi-informasi yang tersimpan dalam program. Program memberikan solusi-solusi atau bantuan pengambilan keputasan mengenai masalah tertentu sama halnya dengan berkonsultasi dengan seorang ahli pakar.

B. Karakteristik Sistem Pakar

      Karakteristik umum yang membedakan sistem pakar dengan perangkat lunak yang lain adalah:

1. Terdapat banyak kemungkinan jawaban
    memiliki waktu yang lama untuk menguji dan mempelajari jawaban, karna ruang persoalan yang        berukuran besar dan tidak pasti.
2. Data kabur
    Sistem Pakar mencapai konklusi yang tidak pasti karna informasi yang dipakainya sering berupa        data yang kabur. biarpun demekian sistem pakar diharapkan dapat memberikan keputusan yang          tergolong baik. dalam arti tingkat kesalahan tidak terlalu besar.
3. Heuristik
    bersifat heuristik dalam menggunakan pengetahuan untuk memperoleh suatu solusi.
4. Fasilitass Informasi
    Sistem Pakar dapat memberikan kemudahan-kemudahan jawaban kepada user, sehingga user akan      merasa puas dengan jawaban yang diberikan Sistem Pakar.

C. Ciri-ciri Sistem Pakar
Ciri-ciri sistem pakar yang mempunyai sifat ideal:
1. Terbuka untuk diperikas
2. Mudah dimodifikasi
3. Fasilitas penalaran/penjelasan

D. Komponen Sistem Pakar




  • Knowledge Base: terdiri dari rules dan facts (atau bentuk lainnya) yang dimiliki sistem dalam domain permasalahan yang spesifik 
  • Inference Engine: melakukan tugas dalam menentukan bagaimana dan kapan facts dan rules diaplikasikan untuk membuat suatu keputusan (memecahkan masalah)
  •  User Interface: merupakan alat untuk berkomunikasi antara pengguna dan ES 

E. Contoh dari Sistem Pakar

1. MYCIN: Memberikan diagnose terhadap infeksi bakteri dan
    menganjurkan antibiotik yang sesuai

2. XCON/XSEL: Melakukan konfigurasi komputer sesuai dengan
    permintaan pelanggan

3. DELTA: Mencari permasalahan dalam mesin lokomotif disel
    elektrik

4. DENDRAL: Mengidentifikasi struktur molekul zat kimia yang
    tidak diketahui

5. PROSPECTOR: Membantu mencari tambang mineral

7. YESMVS: Memonitor dan mengontrol OS Multiple Virtual Storage

8. ACE: Melakukan troubleshooting terhadap sistem telpon kabel
    berskala besar

F. Development tools sistem pakar

- Knowledge Engineering Languages/Systems:

  • Terdiri dari building languages dan support environment 
  •  Keuntungan: Lebih mudah untuk digunakan baik oleh yang tidak berpengalaman 
  • Kekurangan: Karena inference enginenya sudah terstruktur, tidak mempunyai fleksibilitas dalam merepresentasikan knowledge 

-  High-Level Programming Languages:

  • Menggunakan symbolic manipulation languages seperti LISP dan PROLOG dan procedure-oriented languages seperti Pascal, FORTRAN, C atau Java 
  • Keuntungan: memberikan fleksibelitas yang tinggi dalam mengembangkan ES 
  • Kekurangan: Sangat sulit untuk digunakan 
G. Keuntungan Sistem Pakar


  • Mempunyai kemampuan untuk memberikan solusi hampir selevel dengan kemampuan seorang expert 
  • Ilmu seorang expert sering tidak bisa dipertahankan karena kematian atau bubarnya suatu organisasi dan harganya mahal, ES sendiri mahal dalam pengembangannya, tapi relative murah dalam maintenancenya 
  • ES dapat dibawa kemana-mana dan dapat digunakan secara paralel
H. Kelemahan Sistem pakar


  • Tidak bisa belajar secara langsung dari pengalaman yang di dapat, sedang seorang expert bisa
  • Sangat kompleks dalam proses knowledge acquisition 
  • ES hanya bisa diaplikasikan dalam masalah tertentu saja 
  • Jenis representation untuk suatu ES sama untuk seluruh sistem, sedangkan seorang expert dapat beradaptasi terhadap berbagai macam representasi  




Sumber:
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%206%20Sistem%20Pakar.pdf
http://ihsan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.7





Tidak ada komentar:

Posting Komentar