Rabu, 18 Oktober 2017

Intelligent Agents




A. Definisi Agents


  • Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving)           linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators).
  • Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators. 
  • Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor pengerak sebagai actuators.
  • Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators.
B. Konsep Agents


Rational agent: suatu agent yang selalu bertindak memaksimalkan ukuran kinerja, mengingat apa yang ia amati tentang lingkungan dan pengetahuan lain yang dimilikinya.

Contoh: Vacuum-cleaner world

 Percepts: lokasi dan kondisi, mis: [A, Kotor]
 Actions: Kiri, Kanan, Menghisap, Berhenti

Konsep rational agents 


  • Agent seharusnya berupaya melakukan tindakan yang benar agar berhasil 
  • Kriteria untuk keberhasilan perilaku agent disebut performance measure 
  • Contoh: A vacuum-cleaner agent :
  1. jumlah kotoran yang dibersihkan 
  2. jumlah waktu yang dibutuhkan 
  3. jumlah konsumsi listrik 
  4. jumlah kebisingan yang dihasilkan  

C. Contoh Agents
KOKI CERDAS
Koki Cerdas ini merupakan suatu robot yang dapat memasak makanan secara otomatis. Cara kerja alat ini adalah manusia dapat memilih menu serta porsi makanan yang disediakan robot tersebut, kemudian memasukkan bahan – bahan yang diperlukan.  Robot kemudian akan menerjemahkannya dan mengambil peralatan serta bahan-bahan dari tempat yang telah disediakan sebelumnya. Peralatan memasak berupa kompor bertenaga baterai (tanpa api), panci, wajan, dsb.  Jika bahan-bahan tidak mencukupi atau terdapat peralatan yang tidak layak pakai maupun rusak, maka robot akan mengirimkan peringatan kepada user.
Alat ini sangat efektif untuk memudahkan pekerjaan manusia.Jika sedang lapar tapi malas memasak, robot ini dapat digunakan. Ibu-ibu yang sibuk dan tidak punya banyak waktu dapat menggunakan alat ini untuk menyiapkan masakan keluarganya. Yang diperlukan user adalah menempatkan peralatan serta bahan-bahan untuk memasak dengan benar.
PEAS (Perfomance measure, Environtment, Actuators, Sensors)
  1. Perfomance Measure
Perfomance Measure atau tujuan dari alat ini adalah:
–          Mengenali peralatan dan bahan –bahan sesuai menu.
–          Memasak makanan sesuai menu dengan benar.
–          Dapat memberikan peringatan ketika terdapat kesalahan pada peralatan atau bahan-bahan
–          Meminimalkan waktu dan tenaga user.
  1. Environment (Lingkungan)
Lingkungan dari agent ini adalah: Peralatan masak, dan bahan-bahan untuk memasak
  1. Actuators
Actuators merupakan aktivitas yang dilakukan oleh agen tersebut. Actuators dari koki cerdas ini adalah:
–          Mengambil peralatan dan bahan-bahan untuk memasak
–          Membersihkan bahan-bahan sebelum digunakan
–          Memasak makanan sesuai menu yang dipilih
–          Menyajikan makanan yang telah jadi.
  1. Sensor
Sensor yang digunakan Koki Cerdas ini adalah sensor bentuk, jadi agent dapat mengenali peralatan serta bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk memasak.
Selain itu terdapat sensor letak, Jadi agen dapat meletakkan peralatan serta bahan-bahan untuk memasak dengan benar dan juga menyajikan hasilnya pada tempat yang benar.
Environment Type
  1. Partially Observable vs Fully Observable
Dalam Koki cerdas ini, observasi yang dilakukan bersifat sebagian (Partially Observable) dan tidak dilakukan secara menyeluruh. Alat ini hanya bekerja jika ada menu yang telah dipilih user, jadi tidak perlu mengobservasi dan menganalisa seluruh keadaan sekitar.
  1. Deterministic vs Strategic
Koki Cerdas ini menggunakan prinsip Deterministic. Kegiatan yang dilakukan oleh agen tersebut tetap dan tidak berubah. Agen ini hanya melakukan hal yang tetap yaitu memasak makanan, sehingga tidak menggunakan prinsip Strategic
  1. Episodic vs Sequential
Agen ini menggunakan prinsip Sequential (berkelanjutan). Jadi setelah memilih menu, memasukkan bahan, kemudian agen akan menyiapkan peralatan dan bahan yang dimasukkan tasi. Selanjutnya dimulai proses memasak hingga terakhir yaitu penyajian.
  1. Static vs Dynamic
Koki cerdas ini menggunakan prinsip dinamis. Dikarenakan waktu yang digunakan untuk megolah hingga penyajian makanan masing –masing berbeda untuk setiap menu yang dipilih.
  1. Discrete vs Continuous
Koki cerdas ini menggunakan prinsip Diskrit, yaitu robot hanya akan berjalan dan melakukannya ketika menu telah dipilih saja.
  1. Single Agent vs Multi Agent
Agent ini merupakan Multi agen dikarenakan agen tersebut tidak hanya melakukan satu tugas saja, melainkan beberapa tugas diantaranya menyiapkan peralatan dan bahan, memasakknya, hingga akhirnya disajikan.
Agent Type
Koki cerdas ini merupakan tipe agen Goal – based agent  karena didesain untuk bekerja sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu memasak makanan. Selain itu, karena agen tersebut akan belajar dari informasi baru apabila terdapat menu masakan baru yang akan dimasukkan. Agen akan mempelajari informasi baru tersebut hingga kemudian dapat dijalankan olehnya.


sumber:
http://sarahamanda12.blogspot.co.id/2016/10/pengenalan-intelligent-agents.html
http://blog.ub.ac.id/ika1412/2013/10/08/contoh-intelligent-agent/
http://share.its.ac.id/pluginfile.php/1358/mod_resource/content/1/2._Agent_Cerdas.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar