Senin, 15 Mei 2017

PERBANDINGAN KERANGKA KERJA

A.    COBIT

      COBIT(Control Objectives for Information and Related Technology merupakan kerangka kerja audit yang lengkap, dan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information System Audit and Control Association(ISACA) dan IT Governance Institute(ITGI) pada tahun 1992, COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.
      COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada. COBIT terdiri dari 4 domain, yaitu: 
  • Planning & Organization 
  • Acquisition & Implementation 
  • Delivery & Support 
  • Monitoring & Evalution


B.  ITIL

   ITIL(Information Technology Infrastructure Library) merupakan sebuah kerangka kerja atau konsep yang menggambarkan praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi infrmasi(IT) dan berfokus pada pengembangan dan pengukuran yang terus menerus terhadap kualitas dari layanan IT yang diberikan baik terhadap bisnis atau pelanggan. Fokus dari ITIL sendiri ialah memberikan kontribusi dan keuntungan dalam menjalankan teknik-teknik dan proses-proses pada organisasi.
       Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:

  • Service Strategy
  • Service Design
  • Service Transition
  • Service Operatio
  • Continual Service Improvement

C. ASL

     ASL(Application Service Library) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah "perpustakaan" digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation. ASL dikembangkan pada akhir tahun sembilan puluhan di Belanda, awalnya sebagai model R2C proprietary, yang berkembang menjadi ASL pada tahun 2000. Pada tahun 2001 itu disumbangkan oleh IT Service Provider PinkRoccade ke ASL Foundation, sekarang ASL BiSL Foundation. Versi ASL2 diterbitkan pada tahun 2009. ASL2 ini dimaksudkan untuk mendukung Manajemen Aplikasi dengan menyediakan alat-alat. Dua kategori utama bantu didefinisikan: Deskripsi dari proses untuk Manajemen Aplikasi. Ditambah penggunaan praktek-praktek terbaik terminologi standar, menghindari perangkap berbicara tentang topik yang berbeda saat menggunakan kata-kata yang sama. Tujuan dari ASL adalah untuk membantu dalam profesionalisasi Manajemen Aplikasi.
    Ada 4 proses dalam cluster Dukungan Aplikasi. Proses dalam cluster Organisasi Layanan mendukung penggunaan sehari-hari dari sistem informasi. Proses dalam cluster ini adalah:
1.Use Support
2.Configuration Management
3.IT Operation Management
4.Continuity Management           

PERBANDINGAN ANTARA COBIT vs ITIL vs ASL

  • COBIT adalah kerangka tata kelola TI dan toolset mendukung dikembangkan oleh ISACA. ISACA pandangan ITIL sebagai pelengkap untuk COBIT. Mereka melihat COBIT menyediakan peran pemerintahan dan jaminan sementara ITIL memberikan bimbingan untuk manajemen layanan. sedangkan ASL itu sendiri dikembangkan karna dalam ITIL tidak memadai untuk manajemen aplikasi, tidak memiliki pedoman khusus untuk aplikasi desain, pengembangan, pemeliharaan dan dukungan.
  • Keuntungan yang diperoleh dari ITIL adalah bisnis yang lebih kompetitif diantaranya dengan meningkatnya kepuasan dan pelayanan nasabah, meningkatnya availability dan reliability dari pelayanan IT, meningkatnyaroles dan responsibilities dari organisasi IT, menghubungkan IT dengan bisnis dan bisnis dengan IT. sedangkan keuntungan COBIT Efektif dan Efisien, Berhubungan dengan informasi yang relevan dan berkenaan dengan proses bisnis, dan sebaik mungkin informasi dikirim tepat waktu, benar, konsisten, dan berguna. Proteksi terhadap informasi yang sensitif dari akses yang tidak bertanggung jawab. Lalu keuntungan ASL untuk membantu dalam profesionalisasi Manajemen Aplikasi.
  • COBIT dan ITIL cocok digunakan sebagai IT Governance framework dan IT manajement framework, sedangkan ASL cocok untuk IT manajement framework. 

Sumber :
http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html
http://informasi-disini.blogspot.co.id/2016/03/apa-itu-itil-information-technology.html
http://fikkysoftskill4.blogspot.co.id/