Rabu, 02 November 2016

PROFESI SISTEM DAN TEKNIK INFORMASI

1. PROFESI SI/TI



PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kualiti profesionalisme didokong oleh ciri-ciri sebagai berikut:
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan, sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan profesion yang dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.
KODE ETIK PROFESIONAL
Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.
Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.

JENIS-JENIS PROFESI BIDANG IT


Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas.
Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.

Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi Informasi.

Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan , 
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa                         pemrograman yang ada.
 Kualifikasi:
          ·         Menguasai logika dan algoritma pemrograman
          ·         Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP,                       Java, Ruby dll.
          ·         Memahami SQL
          ·         Menguasai bahasa inggris IT


IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
1)      Install software
2)      Memperbaiki hardware
3)      Membuat jaringan Kualifikasi:
·        -  Menguasai bagian-bagian hardware computer
·        - Mengetahui cara install program atau aplikasi software
·        - Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer


Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software Kualifikasi:
·        -  Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
·         - Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
1)      Menginstal perangkat lunak baru
2)      Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
3)      Mengelola keamanan database
4)      Analisa data di database
Kualifikasi:
·         - Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
·         - Menguasai teknologi server dan storage.

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
1)      Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
2)      Merawat hosting dan domain
3)      Mengatur keamanan server dan firewall
4)      Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:Menguasai keahlian seorang programmer
·         - Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
·         - Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

 Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
1)      Menganalisa kebutuhan system
2)      Merancang web atau situs (desain dan program)
3)      Mengaktifkan domain dan hosting
4)       Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
·        - Menguasai pemrograman web
·        - Menguasai pengelolaan database
·        - Mengerti domain dan hosting
·        - Menguasai sistem jaringan

Web Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
1)      Mendesain tampilan situs
2)      Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman Kualifikasi:
·         - Menguasai HTML, CSS dan XHTML
·         - Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
·         - Memiliki jiwa seni dan harus kreatif


Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.

Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
1)      Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
2)      Mengatur email, antispam dan virus protection
3)      Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
4)      Mengawasi penggunaan jaringan
5)      Kualifikasi:
·              - Menguasai server, workstation dan hub/switch

System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. Tugas:
1)      Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
2)      Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
3)      Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
·        - Menguasai keahlian sebagai programmer
·        - Menguasai metode dan best practice pemrograman
·        - Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

DESKRIPSI KERJA PROFESI IT
Berikut ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang terdapat di bidang IT.
1)      IT Programmer:
  •         Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
  •         Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
  •         Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
  •         Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen                 internal maupun eksternal.
  •         Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
  •         Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam             sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam                portofolio produk.
  •          Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
  •         Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan                 dalam perusahaan.

2)      System Analyst:
  •   Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun       untuk rancangan suatu sistem.
  •   Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem         pengoperasian.
  •   Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat   keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
  •  Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang        diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
  •  Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari      sistem yang digunakan.
  •  Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware  dan software.
  •  Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di    dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
  •   Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang   ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
  •   Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi         situs  dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
  •   Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
  •  Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin        konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
  •  Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
  •  Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya  dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
  •  Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
  •  Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk    masa yang akan datang.

3)      IT Project Manager:
  •  Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi                  informasi.
  •  Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi  termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal,      dana, dan staf.
  •  Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan    ruang lingkup.
  • Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
  •  Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
  •  Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek. 
  •  Mengembangkan dan  mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
  •  Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba  atas investasi.
  •  Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
  •   Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.

4)      IT Support Officer:
  •  Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
  •  Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
  •  Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware &                      softwar Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
  •  Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia      jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
  •  Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang    berhubungan dengan IT.
  •  Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
5)      Network Administrator:
  •            Maintain dan perawatan jaringan LAN.
  •            Archive data.
  •            Maintain dan perawatan komputer.
6)      Network Engineer:
  •          Maintenance LAN dan Koneksi Internet
  •          Maintenance hardware
  •          Maintenance database dan file
  •          Help Desk
  •          Inventory

7)      Network and Computer Systems Administrators:
  •  Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk      perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua            konfigurasi.
  •  Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
  •  Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak,    atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila                diperlukan.
  •  Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan  untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
  • Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software   perlindungan.
  • Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan  untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
  •  Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau    form.
  •  Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat        lunak  sistem operasi.
  •  Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk    menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
  •  Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem    yang ada.
8)      Network Systems and Data Communications Analysts:
  • Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
  • Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
  • Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
  • Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan  yang diperlukan.
  • Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
  • Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat  atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
  • Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
  • Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan  kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
  • Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
  • Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
9)      Web Administrators:
  • Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
  • Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk   memperbaiki masalah tersebut.
  • Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat,       menggunakan tool-tool.
  • Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
  • Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
  • Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
  • Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan   masalah kegunaan.
  • Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
  • Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi     dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  • Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya       layanan.
10)  Web Developers:
  • Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
  • Melakukan atau update situs web langsung.
  • Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
  • Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan,   menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
  • Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
  • Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
  • Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
  • Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan   pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  • Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
  • Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus  meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
11)  Computer Security Specialists:
  • Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi   rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
  • Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data   darurat.
  • Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
  • Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file   komputer.
  • Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui   sistem perlindungan virus.
  • Memodifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
  • Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
  • Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
  • Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
  • Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan   vendor luar.

Standar Profesi di Indonesia dan Regional
  • Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
    Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
    1. Penyusunan kode etik profesional Teknologi Informasi
    2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia
    3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI
    4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
    5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi
    1. Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
    Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
    1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC"96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
    2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
    3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC'97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
    2. Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari                     rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
    Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
    1. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
    2. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
    3. Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
    4. Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
    5. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
    Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
    1. Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
    2. Presentasi secara formal di tiap negara anggota
    3. Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
    4. Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
    5. Melakukan evaluasi dan pengujian
    6. Melakukan perbaikan secara terus menerus
    7. Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini
    Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
    1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
    2. Presentasi formal di negara anggota
    3. Membantu implementasi standar di negara anggota
    4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
Sertifikat software dan database


Sertifikat administration dan maintenance

Sertifikat management dan audit


2. TREND SISTEM TI SAAT INI
TREND PRODUK PERBANKAN
Trend Produk Sistem Informasi Perbankan
Saat ini bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:
  1. Tabungan
  2. Deposito
  3. Giro
  4. Kartu Debit
  5. Kartu Kredit
  6. Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)
Trend Transaksi
Jenis transaski sudah beragam baik menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit yang memanfaatkan jaringan ATM atau Debit Access Transaction umumnya di Cashier yang berlokasi di gerai, outlet tempat-tempat perbelanjaan.
Sebagai gambaran BCA dengan 750 kantor online-nya, dilengkapi 2.100 ATM yang mempunyai fungsionalitas memadai, dapat menghandle dengan baik 8,2 juta nasabahnya.
Dengan jumlah transaksi per hari 2,4 juta. Dari jumlah transksi tersebut rata-rata 821.000 transaski dilakukan melalui ATM, dengan kata lain tingkat pemakaian ATM-nya sebesar 3,9 kali. Sedangkan transaksi lainnya yang sudah lazim dilakukan meliputi:
  • Mengecek saldo
  • Fasilitas Pembayaran: Pemindahbukuan dan Penarikan Tunai
  • Fasilitas untuk menerima Pembayaran (speed collect)
  • Pembukaan dan pengecekan L/C

Layanan On Line Banking

Seperti ungkapan futurolog teknologi Nicholas Negroponte; bahwa dunia makin lama makin digital. Hal ini ditengarai oleh pesatnya perkembangan transaksi bisnis dan kegiatan non-bisnis yang makin beralih ke pemanfaatan komputer on-line.
Dipicu oleh perkembangan Internet, makin meningkatnya kemampuan hardware dan software dengan kecepatan tinggi dan penyebaran komputer, makin menyadarkan nasabah bank akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersediaan layanan On-line banking.
Saat ini standar layanan ritel banking kelas dunia seperti Chase Manhattan Bank, Bank Of America (BOA) bagi nasabahnya bukan saja menyediakan transakasi real-time, namun banyak lagi produk layanan berbasis on-line seperti:
  • Packet S/W (Windows) gratis dan tak terbatas sebagai antisipasi memenangkan persaingan teller-less.
  • Packet software keuangan (Quicken, MoneyOne, BankNow)
  • Packet Entreprise Resourches Planning (ERP software) yang tentunya sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnisnya.
Kesemua software bantuan tadi dapat diakses, berkat tersedianya portal khusus yang dimiliki oleh setiap Bank.


Ketersediaan Teknologi dan Dampaknya
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika mengarah ke konvergensi dan dipicu oleh ketatnya kompetisi, melahirkan berbagai inovasi dan lompatan teknologi Telematika.
Paradigma diatas sangat mempengaruhi pola dan strategi bisnis, tidak terkecuali industri perbankan. Tuntutan keragaman, kemudahan, kecepatan dan harga jasa yang sangat murah semakin cepat mengemuka.
Bagi sektor perbankan yang sangat mengutamakan unsur kepercayaan dan efisiensi serta layanan berkualitas, perlu menata ulang bisnisnya dengan mencermati ketersediaan inovasi teknologi serta dampaknya bagi kelangsungan dan pertumbuhan bisnisnya.
Berikut diuraikan teknologi dan dampaknya bagi perbankan
A. Internet
Merupakan jaringan media informasi global untuk umum berkecepatan tinggi, yang menghubungkan setiap PC dengan PC lain melalui modem.
Manajemen operasinya diatur melalui Penyedia Jasa Internet (ISP) yang terhubung dengan International Internet Gateway, sehingga setiap individu dengan PC yang dilengkapi modem dapat berkomunikasi, bertukar informasi atau hanya sebatas mencari informasi keseluruh belahan dunia.
B. Intranet
Jaringan komunikasi intuk keperluan internal, yang mampu membuat sesama karyawan dapat bertukar informasi dan bertukar pengetahuan ataupun media penyampaian informasi kebijakan perusahaan pengganti majalah, bulletin di internal perusahaannya (private network).
C. Extranet
Jaringan komunikasi yang dibangun dari saru perusahaan ke perusahaan lainnya untuk saling bertukar informasi, bertransaski dari dan ke supllier, pelanggan dan pelaku bisnis lainnya.
D. World Wide Web (www)
Entitas yang paling cepat tumbuh dalam fasilitas Internet, yang menyediakan fasilitas dan kemudahan dalam membuka atau mengirim informasi melalui saluran/ links “hypertext”.
Dengan entitas ini memudahkan setiap komputer yang terhubung ke Web secara cepat mendapat akses informasi umum dari setiap komputer lainnya di Internet, walaupun jumlah informasinya banyak atau dari tempat yang jauh.
E. e- commerce
Merupakan aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
Pemanfaatannya saat ini dapat dikategorikan dalam:
1. Business to Business
2. Business to Customers
Agar keduabelah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
1. Interactive order entry and processing
Menjamin tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)
2. On-line payment
Fasilitas internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).
Fasilitas ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.
F. e- retail
Forrester Research, November 2000 mengatakan, penjualan ritel melalui internet akan mencapai USD 92 juta pada 2001. Hal ini membuktikan jalur internet telah memantapkan diri sebagai perantara penjualan dengan pertumbuhan tercepat.
Umumnya kegiatan e-retail meliputi:
a. Pengembangan model bisnis
b. Disain situs WEB
c. Pengembangan dan manajemen kontent
d. Kemitraan dan aliansi
e. Akusisi pelanggan
f. Desain rantai persediaan
g. Model pemenuhan pelanggan (e-fulfillment)
h. Rencana skalabilitas
i. Integrasi dan eksekusi balik layar (back end)
j. Cara mempertahankan pelanggan
k. Ekonomi jangka panjang
Beberapa hal perbedaan e-retail dengan retail konvensional :
1.      Kecepatan menanggapi: Lebih cepat menerima dan memproses pesanan.
2.      Akses pelanggan terhadap informasi: Semakin ekstensif dan selalu up-to-date
3.      Area jual beli yang selalu berubah: pperkenalkan produk baru berdasarkan permintaan konsumen, bukan siklus perkembangan produk
4.      Kemantapan eksekusi: selain kesediaan produk dan kemudahan pembayaran, konsumen juga menuntut kecepatan pengiriman produk.
Ada 5 (lima) kunci pokok untuk mencapai sinkronisasi supply chain, yaitu:
1.      Kesempurnaan operasional: Perencanaan pengantaran dan menerapkan konsekuensi perubahan atas upaya mengimplementasi kerangak peningkatan kinerja.
2.      Terobosan dengan memanfaatkan web, untuk pengurangan berlipat ganda biaya dari tiap proses.
3.      Menciptakan kerjasama baru
4.      Mengolola kompleksitas dalam waktu seketika
5.      Mengoptimalisasi hal-hal tak terduga
Tercapainya kelima kekuatan diatas akan sangat membantu dalam mengimplementasikan strategi rantai persediaan, antara lain menyegmentasi berdasarkan kebutuhan pelanggan dan merencanakan sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jaringan logistik agar mencapai kesempurnaan e-retailing.
G. e- government
Sistem informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah. Contoh aplikasinya meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
H. e- resourches
Suatu bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan, dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil dan tatacara pembayarannya.
Pendapatan bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara on-line ke Bank.
I. LAN –sharing
Merupakan teknologi peng-optimalasasian jaringan sehingga dapat digunakan bersama-sama baik dalam Bank serempak dengan LAN Nasabah, dengan pembatasan-pembatasan penggunaan fungsi, akses datanya dan menjamin keamanan data base masing-masing pengguna.
J. Portal
Pintu gerbang bagi pengguna Internet, sehingga memungkinkan untuk pencarian, bertukar informasi, memperoleh informasi tertentu secara up to date hingga melaksanakan transasksi berbasis web (e-commerce, dsb)

Kesepuluh inovasi teknologi telematika di atas merupakan satu kesatuan yang saling terintegrasi dan berdampak langsung terhadap pola bisnis dan persaingan.
Perusahaan-perusahaan yang adaptif dalam memanfaatkan kesepuluh teknologi di atas bukan hanya mencapai efisiensi usaha, namun juga mendapatkan banyak manfaat dalam menata ulang usaha dan menyusun skenario pertumbuhannya, sampai dimanfaatkan sebagai alat strategis untuk membangun berbagai keunggulan dalam memenangkan persaingan yang cenderung semakin terbuka dan meng-global.
Tabel di bawah menunjukkan bagaimana kerangka rumusan solusi yang langsung berpengaruh terhadap pola bisnis dan implementasi solusi bagi perusahaan.

Enterprise Solutions Framework
4. Perusahaan Terextensi
Transaksi Pelanggan dan Penyuplai
Penjualan dan transaksi lainnya secara online
Komunikasi Marketing
Berhubungan dengan pemegang saham di luar
Pembangunan Ekosistem
Pengoperasian aliansi, pasar, kelompok yang berminat
Sistem untuk menghadapi pasar
Menggunakan cyberspace sebagai ruang bisnis utama



EXTRANET
3. Perusahaan Terintegrasi
Sistem Data dan Aplikasi perusahaan
Membangun database dan aplikasi perusahaan
Komunikasi seluruh perusahaan
Mendorong komunikasi fungsi-silang
Manajemen Pengetahuan Perusahaan
Meningkatkan
Modal intelektual dan praktek-praktek terbaik
Inovasi Proses Perusahaan
Merekayasa ulang proses bisnis
2. Kelompok kerja terotomasi
Sistem Data dan Aplikasi Kelompok kerja
Membangun database dan aplikasi departemen
Komunikasi Kelompok kerja
Mendorong komunikasi fungsi-silang
Kolaborasi Kelompok Kerja
Mampu melakukan penemuan dan pembuatan keputusan secara kolektif
Inovasi Proses Kelompok kerja
Memperbaiki pelaksanaan dan pengendalian alur kerja

Sejarah Twitter
Sejarah Twitter, Sejarah Singkat Twitter, Awal Berdirinya Twitter, Pendiri Twitter, Penemu Twitter, Logo Twitter, twitter

Pada Maret 2006 mulai berdirinya Twitter yang didirikan oleh 3 orang yaitu Jack DorseyEvan Williams dan Biz StoneEvan Williams dan Biz Stone yang berasal dari Google dan Jack Dorsey yang merupakan karyawan Odeo. Pada akhir 2006, Evan Williams bersama dengan Biz Stone  mendirikan sebuah perusahaan, yaitu Obvious Corp dengan mantan karyawan Odeo.


Sejarah Twitter, Sejarah Singkat Twitter, Awal Berdirinya Twitter, Pendiri Twitter, Penemu Twitter, Logo Twitter, twitter
Jack Dorsey - Biz Stone - Evan Williams

Awal berdirinya Twitter dimulai dari perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp. Jack Dorsey adalah chief executive officer sampai Oktober 2008, ketika Evan Williams menjadi CEO dan Jack Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.

Jack Dorsey merupakan pencetus ide twitter dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan Odeo. Jack Dorsey memiliki suatu ide mengenai sebuah pesan atau ‘status’, pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang lakukkan. Dengan siapa dia berinteraksi, hingga akan membentuk sebuah interaksi percakapan antar pengguna.

Pada saat itu, pesan instan sangat populer, salah satunya itu AOL Instant Messenger. Jack Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya dalam dirinya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awal Dorsey untuk membuat sebuah layanan pengiriman pesan atau status. Muncullah Twitter, pada awalnya Twitter dinamai Twttr.
Sejarah Twitter, Sejarah Singkat Twitter, Awal Berdirinya Twitter, Pendiri Twitter, Penemu Twitter, Logo Twitter, twitter

Konsep awal dari twitter adalah sebuah sistem yang pengguna dapat untuk mengirimkan pesan yang dapat disebarkan ke semua teman. Dengan melakukkan diskusi dan koreksi di sistem tersebut, maka saat ini twitter telah berkembang menjadi layanan jejaring sosial yang memiliki fitur untuk menerbitkan posting singkat atau status serupa dengan SMS yang bisa diakses di Internet.

Pada tanggal 15 Juli 2006 dimulailah proyek pembuatan twitter secara terbuka. Pada April 2007 twitter secara resmi menjadi perusahaan, dengan nama Twitter,Inc. Kepopuleran twitter dimuali pada tahun 2007 bertepatan dengan diadakannya festival musik yang cukup populer South by Southwest (SXSW). Selama proses acara tersebut penggunaan twitter meningkat sebanyak 40.000 tweets per hari, dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000 tweets per hari.

sumber:
http://sennadharmawansyah.blogspot.co.id/2015/06/standar-profesi-di-indonesia-dan.html
http://fadlinazionale.blogspot.co.id/2015/11/makalah-etika-profesi-model.html
http://alamtekno.blogspot.co.id/2013/06/sejarah-twitter.html